Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Skenario Terbaik

Engkau tahu, duhai tetes air hujan, kering sudah air mata, tidur tak nyenyak, makan tak enak, tersenyum penuh sandiwara, tapi biarlah Tuhan menyaksikan semuanya.  Engkau tahu, duhai gemerisik angin,kalau boleh, ingin kutitipkan banyak hal padamu, sampaikan padanya sepotong kata, tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan melihat semuanya.  Engkau tahu, duhai tokek di kej auhan,setiap kali kau berseru ‘tokekk’, aku ingin sekali menghitung, satu untuk iya, satu untuk tidak, lantas berharap kau berbunyi sekali lagi agar jawabannya ‘iya’, dan berharap kau berhenti jika memang sudah ‘iya’, tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan mendengar semuanya. Engkau tahu, duhai retakan dinding,sungguh aku tak tahu lagi berapa dalam retaknya hati ini, besok lusa, mudah saja memperbaiki retakanmu dinding, tinggal ambil semen dan pasir, tapi hatiku, entah bagaimana merekatkannya kembali, tapi biarlah Tuhan menyaksikan semuanya. Wahai orang-orang yang merindu, maka malam ini, akan kusampa

Kadang Kemenangan Datang Terlambat

http://abisyakir.files.wordpress.com Kadang-kadang terlambat datangnya kemenangan karena struktur umat Islam belum cukup matang, belum cukup sempurna, belum berhimpun semua kekuatannya, belum terorganisir baik dan bersatu seluruh jaringan, supaya diketahui seberapa puncak kekuatan amunisi dan kesiapan yang dimilikinya. Kalau ia mendapatkan kemenangan pada saat itu ia akan mudah rontok karena tidak mempunyai kemampuan menjaganya dalam waktu lama. Kadang-kadang kemenangan terlambat datang hingga seluruh pejuang mencurahkan sagala kemampuan yang ia miliki, dan mengeluarkan apa saja yang ia punya. Maka tidak ada lagi yang tersisa dari barang yang mahal dan berharga kecuali sudah ia sumbangkan. Dia tidak hanya mencurahkan hal yang ringan lagi murahan di jalan Allah. Kadang-kadang kemenangan itu terlambat datangnya supaya para pengusung kebenaran mencobakan seluruh kekuatan dan kemampuannya, hingga pada akhirnya ia sadar bahwa seluruh kekuatan itu tidak ada artinya tanpa so

Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan berarti dinding tenggorokan menebal atau bengkak, berwarna lebih merah, ada bintik-bintik putih dan terasa sakit bila menelan makanan. Apa penyebab radang tenggorokan? Virus, 80 % sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam . Batuk dan pilek. Dimana batuk dan lendir (ingus) dapat membuat tenggorokan teriritasi. Virus coxsackie (hand, foot, and mouth disease). Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersifat kronis (menetap). Bakteri streptokokus, dipastikan dengan Kultur tenggorok. Tes ini umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah – muntah, bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel. Merokok. Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh dua jenis infeksi yaitu virus dan bakteri. Sekitar 80% radang tenggorokan disebabkan oleh

So Soon

Every time I close my eyes I see you in front of me I still can hear your voice calling out my name And I remember all the stories you told me I miss the time you were around  I miss the time you were around But I’m so grateful for every moment I spent with you ‘Cause I know life won’t last forever You went so soon, so soon You left so soon, so soon I have to move on ’cause I know it’s been too long I’ve got to stop the tears, keep my faith and be strong I’ll try to take it all, even though it’s so hard I see you in my dreams but when I wake up you are gone Gone so soon Night and day, I still feel you are close to me And I remember you in every prayer that I make Every single day may you be shaded by His mercy But life is not the same, and it will never be the same But I’m so thankful for every memory I shared with you ‘Cause I know this life is not forever There were days when I had no strength to go on I felt so weak and I just couldn't help asking: “Why?”

[sepi]

Ku lari ke hutan, kemudian menyanyiku Ku lari ke pantai, kemudian teriakku Sepi-sepi dan sendiri,  Aku benci Aku ingin bingar,  Aku mau di pasar Bosan aku dengan penat, Dan enyah saja kau pekat Seperti berjelaga jika ku sendiri Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh, Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih, Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?* Terlahir seorang diri di muka bumi,, mengenali setiap wajah,, mendengar setiap suara.. merangkak meraih,, belajar berdiri tegak,, mengayunkan langkah berlari,, di kerumunan orang berada,, d i tengah keramaian,. aku masih merasa sepi,, hingga sepi benar menjadi abadi,, hilang seorang diri.. *puisi Rangga dalam Ada Apa dengan Cinta **gambar dari naromacan.blogspot.com

Menikah: Syar'i atau Manhaji?

Ku dapati kabar pernikahan lagi dari seorang kawan. Ia urutan ke empat dari kelas kami yang kan mengikat janji suci bernama pernikahan. Barakallah untuknya. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.. Amin Menikah,,, hm,, sering menjadi topik perbincangan di kalangan mahasiswa. Apalagi yang mau ataupun sudah melepas gelarnya sebagai mahasiswa. Bagaimana tidak.. Siapa yang tak inginkan menikah? Jalan tuk menggenapkan separuh dien agama. Sunah Rasulullah. Lalu menikah seperti apa yang diinginkan? Ada dua kata yang sering menjadi bahan pemikiran para aktivis dakwah tentang menikah. Syar'i atau manhaji? Dua kata yang akan menjadi pilihan jalan yang ingin ditempuh. Pertanyaan serius itu pun tak luput ditujukan kepadaku oleh 'ibu' setahun yang lalu. Dengan mantap ku lontarkan jawaban atas pemahamanku. Jawaban yang masih ku ingat dan ku pegang hingga saat ini. Semoga Allah pun meridhoinya. Islam menuntun umatnya untuk menikah sesuai syari'at

Judulnya, Aku Ingin Bersama Selamanya

Ketika tunas ini tumbuh,  serupa tubuh yang mengakar. Setiap nafas yang terhembus adalah kata.  Angan, debur dan emosi bersatu dalam jubah berpautan.  Tangan kita terikat… Lidah kita menyatu…  Maka setiap apa yang terucap adalah sabda pendita ratu.  Hahhh... Di luar itu pasir… Di luar itu debu…  Hanya angin meniup saja lalu terbang hilang tak ada.  Tapi kita tetap menari, menari cuma kita yang tahu.  Jiwa ini tandu… Maka duduk saja…  Maka akan kita bawa ... Semua…  Karena kita adalah satu. * puisi dalam Ada Apa Dengan Cinta

Kenangan

Kita mengingat banyak hal dalam kehidupan kita, tersimpan dalam lipatan-lipatan memori otak. Jejak kehidupan tertata rapi. Ada yang begitu lekat dalam benak tanpa perintah pemiliknya. Ada yang tak ingin terlupakan. Ada yang hilang begitu saja. Kenangan.. selalu identik dengan masa yang tlah lalu, masa yang sudah luput dari mata setiap orang punya kenangannya sendiri, yang hanya menjadi miliknya seorang kenangan tentang diri, kenangan tentang orang lain, kenangan sekitar kenangan,, di dunia ini kita hanya mengenang seseorang ada kebahagiaan, kesedihan kami untuk dia, dia untuk kami kenangan,, kenangan manis,, kenangan pahit,, ada derita, ada cerita, ada dongeng, ada obrolan obrolan dapat terlupakan, kenangan yang teringat ( lirik "yaadein" dalam bahasa indonesia) Bukankah manusia itu sebenarnya hidup dalam kenangan? Kenangan yang mempengaruhi kehidupan, kenangan yang bisa melemahkan, ataupun kenangan yang bisa memberikan kekuatan luar biasa Tak sedi

Panen Doa

Tradisi sungkeman selalu menjadi hal penting saat lebaran. Sungkeman dari yang muda kepada yang tua. Ini bukanlah hanya tentang tradisi, melainkan juga wujud kasih sayang. Bagaimana tidak,, saat sungkeman itu akan membuat kita menjadi semakin dekat, semakin sayang, dan memahami begitu berharganya memiliki orang-orang yang menyayangi kita. Saat tangan berjabat,, saat pelukan hangat terasa,, begitu juga dengan untaian kata maaf dan doa yang teriring. Ya,, doa.. Entah ada berapa banyak doa yang diberikan kepada kita dari orang tua kita, kakek nenek kita, sesepuh kita, kerabat kita sangat kita menghampiri mereka dan sungkem ke mereka. Doa yang pastinya lebih berharga dari uang yang mungkin kita terima saat lebaran. Ya, bisa dibilang saat lebaran itu adalah saat kita panen doa. Bahagia dong pastinya saat ada banyak orang yang mendoakan kita. Apalagi kalau doa itu memang benar-benar kita harapkan. Doanya pun bermacam-macam. Doa agar kita selalu diberi keselamatan, doa agar me

Keluarga

Berkumpul dengan keluarga adalah momen-momen yang pasti ditunggu-tunggu saat lebaran. Aku mau cerita dikit soal keluarga besarku kali ini.. Yang pertama,, mulai dari keluarga dari ibu.. -Mbah kakung dan mbah putri punya 7 orang anak, yang terdiri dari 5 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan (ibu termasuk di dalamnya). Nah dari 7 orang anak itu dikaruniai anak-anak dan cucu-cucu.. Mbah sampai saat ini baru punya 2 cucu laki-laki dan itu dari 2 putri mereka. Kebanyakan cucu mbah dari pihak ibu itu perempuan.. Nah dari cucu-cucunya yang perempuan itu dikaruniai cicit laki-laki.. -Kalau soal nama,, rada mirip-mirip.. 1. Dua cucu laki-laki diberi nama Dedy dan Donny; Danang, Dafa (cicit laki2)--> sama-sama di awali huruf D. 2. Cucu-cucu perempuannya: Endang dan Erna, Linda dan Lia 3. Cicit perempuannya: Nabila, Nadia, Nasya, Nara (kalau nara ini nama awalnya alia,, untung g dipanggil Lia,, sama dong entar.. :D) Yang kedua, keluarga dari pihak bapak -B

Perahu Kertas

Sore tadi hujan,, liat 3 adek kecil yang dengan bahagianya main perahu,, berusaha melajukan perahu mereka. Tapi sayang, perahunya lama kelamaan tak mau melaju karena basah tertimpa tetes hujan. Lalu mereka pun lari, dan dengan minim kata mereka menyodorkan kertas, seakan bilang,, "amah, bikinkan perahu.." lucu.. :) maka ku ingat sebuah lagu... perahu kertas ku kan melaju  membawa surat cinta bagimu kata-kata yang sedikit gila tapi ini adanya perahu ku sudah melaju. dan surat cintaku pun sudah ku haturkan padaMu. bayangan imajinasiku inginku jadi nyata.. perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini life is wonderful.. ya benar.. tak pernah kita tahu perahu ini akan berlayar sampai mana dan menghadapi apa. banyak kejutan. yang tak terkira pun itu bisa saja terjadi. yang tak mungkin pun bisa saja hadir. karena Ia bisa buat segalanya.. hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita yang lama ku pendam sendiri berdua ku bisa percaya mimpi.. ya

Jangan Cengeng!!

Please,, don't cry!!! ayolah, jangan cengeng!!  La Tahzan,,, Innaallaha ma'ana...,

Antara Kayu dan Kreativitas

I, intuiting itu ibarat kayu. Kayu pohon tumbuh dan bergerak vertikal. Kayu pohon tumbuh, hidup dan menghasilkan buah. Kayu seperti tidak pernah berhenti tumbuh ingin mencapai langit. Dan juga kayu tumbuhan indah dan sedap dipandang mata. Jika orang ingin mencari lambang kreativitas maka simbol yang digunakan adalah pensil kayu, bukan ballpoint. Demikian juga benda-benda kreatif bahkan rumah kreatif terbuat dari kayu. Kayu memiliki kekuatan sekaligus fleksibilitas. Kayu menghadirkan kreativitas. Jika kau tinggal di kawasan atau rumah yang banyak pohonnya, maka hawa kreatifitas mudah didapatkan. Gerakan kayu yang cenderung bergerak vertikal ke atas seakan mencapai langit, ibarat penuh optimisme sedang melompat mengejar masa depan. Kayu menciptakan kreativitas. Kreativitas lambang kualitas ilmu. masih ingat dalam keilmuan terbagi tiga kelas: deskriptif, analitis, kemudian tertinggi adalah sintesis. Sintesa adalah hasil kreativitas.Orang I: optimis, kreatif, berkelas, kuat dan fleks

Di Beranda Waktu Hujan

Kau sebut kenanganmu nyanyian (dan bukan matahari yang menerbitkan debu jalanan, yang menajamkan warna-warni bunga yang dirangkaikan) yang menghapus jejak-jejak kaki, yang senantiasa berulang dalam hujan. Kau di beranda sendiri, "Kemana pula burung-burung itu (yang bahkan tak pernah kau lihat, yang menjelma semacam nyanyian semacam keheningan) terbang; kemana pula siut daun yang berayun jatuh dalam setiap impian?" (Dan bukan kemarau yang membersihkan langit, yang pelahan mengendap di udara) kau sebut cintamu penghujan panjang, yang tak habis-habisnya membersihkan debu, yang bernyanyi di halaman. Di beranda kau duduk sendiri, "Dimana pula sekawanan kupu-kupu itu, menghindar dari pandangku; dimana pula (ah, tidak) rinduku yang dahulu?" Kau pun di beranda, mendengar dan tak mendengar kepada hujan, sendiri, "Dimanakah sorgaku itu: nyanyian yang pernah mereka ajarkan padaku dahulu, kata demi kata yang pernah ku hafal, bahkan da

Bekal Pernikahan_#2

Oleh-oleh dari menghadiri sekolah pra nikah pagi tadi.. kenapa pake #2? karena ini memang pertemuan yang kedua. Yang pertama kemarin cuma ngikutin 1 sesi aja sih. Karena g lengkap, jadinya g ditulis.. he Nah untuk yang kedua ini, spesial datengin Ust. Cahyadi Takariawan dari Jogja. Seorang penulis buku-buku dakwah, juga buku-buku pernikahan dan rumah tangga. Pertemuan kedua ini langsung bahas dua materi, yaitu persiapan finansial dan menentukan kriteria pasangan. Oke, kali ini aku akan mencoba menuliskan kembali apa yang ku dapat dari sana. Maybe, something is interesting.. :) .......................... Kita sering kali melihat atau mengalami apa yang namanya ilusi kebahagiaan.  Saat seseorang yang berjalan kaki melihat orang lain naik motor, ia berkata, "seneng banget ya kalau punya motor, bisa kemana aja gampang." Nah yang naik motor itu, pas liat orang naik mobil, dia juga bilang, "bahagia ya jadi orang kaya, bisa punya mobil." sem

Jika Suatu Saat Nanti........

Saat orang yang kau sayang meninggalkanmu, pasti akan sangat sedih.. kehilangan.. dalam hidup kita itu pasti terjadi kan,,. entah itu orang-orang di sekitar mu yang akan meninggalkanmu pergi entah kemana.. atau pergi untuk selamanya.. sering kali terlintas di pikiran ku.. jika aku yang pergi lalu bagaimana? apakah akan ada orang-orang yang kehilangan diriku? apakah akan ada yang merindukanku? 'hah,, emang siapa dirimu sampai kau bisa berpikir seperti itu?' pertanyaan yang ku tujukan untuk diriku sendiri. jika suatu saat nanti aku akan pergi,, aku ingin kebaikanku lah yang akan mereka kenang. untuk itu aku ingin selalu bisa berbuat baik kepada semua orang.. ya, tapi diri ini pun tak sempurna,, apa adanya.. jika suatu saat nanti aku akan pergi,, aku ingin orang-orang yang aku cintai,, tahu bahwa aku mencintai mereka.. walaupun cinta itu tak terucap oleh lisan ku.. aku ingin mereka bahagia,, bahagia,,, dan akan baik-baik saja,, menjadi lebih baik dari s

Hujan Bulan Juni..

tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon itu (Sapardi Djoko Damono-1989)

Nothing...,

Tahukah kau rasanya,, saat tangan ini serasa tak ada yang bisa dilakukan? tak bisa memberikan solusi,, tak mampu menolong,, tak kuasa menghapus air mata... tak ada..

Kepakan Sayap

Aku terbang dari taman rumah ku. Dan berada di taman bunga ini sekarang. Taman bunga indah yang berhasil mengubah kupu-kupu ini. Bermetamorfosis.. Ya, dulu sayap ku sungguh kecil. Berharap untuk bisa terbang lebih tinggi. Berharap untuk menjadi kupu-kupu yang lebih indah. Terbang sendiri seolah sering kali ku lakukan. Tak berniat seperti itu. Tapi seperti itulah rasanya. Di sini, di taman bunga ini, aku bisa terbang dengan kawanan yang lain. Menikmati manisnya madu. Atau bertahan dari segala terpaan. Belajar hakikat kehidupan.. Aku sungguh menyukai taman bunga ini.. Tapi aku ingin terbang,, lagi.. Ke taman bunga yang lain.. Bukan karena aku tak suka, sungguh.. Aku ingin mengepakkan sayap ini... Terbang... Membawa berjuta kenangan di memoriku yang kecil ini Menanti takdir Illahi..

MUSIM SEMI

selalu suka dengan musim semi saat kau bisa lihat kuncup-kuncup bunga bermekaran saat keindahan mewarnai alam angin musim semi kan selalu membelai mu dengan lembut menenangkan dan menyejukkan hatimu dan di balik musim semi itu,, ada harapan yang selalu dinanti harapan akan terkabulnya keinginan dan mimpi-mimpi menantikan keindahan yang tak terbayangkan dan kini waktu sudah mulai berjalan kan meninggalkan mei musim semi yang berawal maret lalu kini akan berakhir kan berganti musim panas nan hangat tapi setiap harapan dan mimpi bukankah tak akan berakhir? akan selalu tersimpan menunggu terkabulkan di musim mendatang atau kan bersemi kembali dengan lebih indah di musim semi selanjutnya..

Mata...,

" dengan mata, kan ku lihat dunia" Allah menciptakan apa yang ada dalam tubuh kita dengan setiap detailnya postur tubuh, kepala, kaki, tangan,  tak ada yang sama persis satu dengan yang lainnya begitu pula dengan mata,, begitu spesial.. Ada yang punya mata lebar,  Ada yang matanya sipit, Ada yang berwarna hitam, Ada yang berwarna coklat, Ada yang berkaca mata Cara memandang setiap orang itu berbeda Tatapan mata setiap orang itu unik Orang bisa berbicara dari A sampai Z entah yang dikatakan itu kebenaran atau kebohongan tapi mata akan selalu menunjukkan kejujuran Saat kebahagiaan melingkupi jiwa mata akan bersinar dengan indahnya,, Saat kesedihan dan kedukaan menghampiri mata tak akan mampu menyembunyikannya,, Saat air mata mengalir dari sudut mata sinarnya yang meredup tak akan bisa disembunyikan,, Saat seorang merasakan cinta  jatuh cinta dengan seseoran

Sebaris Kado Untukmu..

Sembunyikanlah kenangan manis masa lalumu dalam senyum dan tawa Bingkislah kesedihan bukan dalam tangis melainkan ketabahan Kenangan tak perlu dibuang Biarkan dalam bingkai emas Kenangan pahit menghadirkan senyum Manakala kita menyadarinya Kenangan manis menghadirkan lamunan Kita semua, sebenarnya rapuh oleh kenangan Hanya kita sendiri yang tahu betapa kenangan itu tidak ingin dilupakan.... Tak peduli apakah yang bisa membuatmu tersenyum Apakah ada sesuatu hal, seseorang, atau diri sendiri Maka tersenyumlah Maka akan kau temukan sebuah dunia baru Dunia yang bisa membuat segalanya menjadi lebih baik.. **dari temanmu yang paling cantik, pinter, baik, ramah,, tapi sentimen dan usil.. "Ratna" _kado ulang tahun 8 tahun yang lalu_makasih ratna_^^_

aku butuh penawar

otak ku sedang tak bisa di ajak kompromi ia menjadi sulit untuk ke kendalikan sulit untuk berpikir yang aku mau saat ku pandangi tumpukan kertas itu serasa buntu waktu cepat berlalu dan tak kunjung ku selesaikan ini bahkan memulainya saja tak bisa ada yang lebih menyiksa lagi saat hati berderu cepat ada rasa-rasa yang menggelayut resah tak tau kenapa hati ini seperti ini  nafasku sesak aku ingin penawarnya apa.. alunan ayat cinta ku putar lisan ku coba mengikutinya mencoba memenuhi hati dengan ayat cinta semoga ini berhasil dan seharusnya berhasil.....

Rahasia Matahari dan Bumi

"matahari mencintai bumi dengan jaraknya,, bumi setia mengitari matahari dalam orbitnya.." Sebuah perumpamaan klasik yang pernah ada. Matahari dan bumi terpisah dengan jarak yang sangat jauh. Namun sinar matahari selalu sampai ke bumi. Memang malam akan menyembunyikan sinarnya, tetapi ia, matahari tetap berada disana. Bumi, tempat kehidupan ada dimana manusia bergerak mengukir mimpinya dimana bunga bersemi dengan indahnya dimana binatang menyebar ke segala penjurunya dimana dedaunan berkilau di pohonnya Namun, tak kan mungkin ada kehidupan jika matahari lenyap dari dunia tak kan ada lagi senyum dan canda jika matahari tak memberikan sinarnya Maka, Bumi yang setia pun tak kan bertahan lama tak bisa lagi memberi tinggal menunggu mati...

Tentang Bahagia

Bahagia,, Rasa yang tidak bisa didefinisikan penuh lewat kata kadang begitu sederhana kadang begitu rumit tapi yang pasti rasa itu  tak akan jauh dari senyum dan tawa.. Bahagia,,  tak tahu kita lewat pintu apa ia kan hadir bahkan mungkin tak kan sempat ingat bagaimana ia ada Bahagia,, saat mendapat hadiah saat mendapatkan nikmat saat meraih mimpi saat meraih kemenangan Bahagia,, saat melihat orang lain bahagia Bahagia,, saat merasakan cinta Bahagia,, saat melihat orang yang dicintai bahagia Bahagia,, menembus relung hati membentuk senyuman termanis mengukir wajah berseri mencipta kenangan-kenangan indah ::merindukan selalu momen-momen bahagia::

MENGGAIRAHKAN TRADISI ILMIAH KITA

pada awalnya berpikir menumbuhkan keingintahuan, keingintahuan melahirkan perbuatan, dan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang membentuk kebiasaan Ibnu al Qayyim al Jauziyah             Menjadi muslim pembelajar adalah sebuah usaha yang harus disadari oleh setiap muslim. Kita bisa meladani para generasi pertama islam yang mampu melakukan lompatan luar biasa dalam memimpin garda peradaban dunia. Sayyid Quthb dalam bukunya Ma’alim fi ath-Thariq  menjelaskan, “Kehebatan generasi sahabat bukan semata-mata karena di sana ada Rosulullah, sebab jika ini jawabannya berarti islam tidak rahmatan lil alamin. Kehebatan mereka terletak pada semangat mereka untuk belajar lalu secara maksimal berupaya mengamalkannya.”             Semangat untuk belajar akan mendorong munculnya tradisi-tradisi muslim pembelajar. Dwi Budiyanto dalam bukunya Prophetic Learning mengemukakan beberapa tradisi muslim pembelajar di antaranya membaca, menulis, rihlah ilmiah, dan tradisi berfikir (tafaku

WALA’ (LOYALITAS) ADALAH HUKUM ALAM

“ Demi langit yang mempunyai gugusan bintang (QS. Al Buruj:1)”             Maha Besar Allah yang telah menciptakan jagad raya dengan segala isinya. Dibalik segala penciptaan sesuatu, Allah pastilah memberikan hikmah kepada manusia. Observatorium besar pada tahun 30-an pada abad ini telah menemukan bahwa alam semesta ini terdiri dari gugusan-gugusan. Satu gugusan terdiri dari satu bintang yang sangat besar dan kuat yang merupakan orbit atau pusat dimana banyak bintang yang lebih lemah berkumpul di sekitarnya dalam bentuk galaksi. Kumpulan ini disebut dengan “gugusan bintang. Semakin jauh dari pusat, kepadatan kumpulan bintang-bintang itu semakin berkurang hingga menjadi ruang kosong. Gugusan-gugusan bintang ini diyakini sebagai batu bata bangunan langit yang memperlihatkan penyebarannya di seluruh sudut alam semesta dengan satu model, dalam komposisi yang sama, dan struktur yang mirip. Fenomena jagad raya ini secara tidak langsung menunjukkan adanya loyalitas dari gugusan bintan