Langsung ke konten utama

Kenangan













Kita mengingat banyak hal dalam kehidupan kita, tersimpan dalam lipatan-lipatan memori otak.
Jejak kehidupan tertata rapi. Ada yang begitu lekat dalam benak tanpa perintah pemiliknya.
Ada yang tak ingin terlupakan. Ada yang hilang begitu saja.

Kenangan..
selalu identik dengan masa yang tlah lalu, masa yang sudah luput dari mata
setiap orang punya kenangannya sendiri, yang hanya menjadi miliknya seorang
kenangan tentang diri, kenangan tentang orang lain, kenangan sekitar
kenangan,,
di dunia ini kita hanya mengenang seseorang
ada kebahagiaan, kesedihan kami untuk dia, dia untuk kami
kenangan,, kenangan manis,, kenangan pahit,,
ada derita, ada cerita, ada dongeng, ada obrolan
obrolan dapat terlupakan, kenangan yang teringat
(lirik "yaadein" dalam bahasa indonesia)
Bukankah manusia itu sebenarnya hidup dalam kenangan?
Kenangan yang mempengaruhi kehidupan, kenangan yang bisa melemahkan, ataupun
kenangan yang bisa memberikan kekuatan luar biasa

Tak sedikit manusia yang ingin melupakan kenangannya, melupakan jejak hidupnya
karena luka, karena kecewa, karena begitu menyedihkan
Tapi juga tak sedikit manusia yang selalu teringat lekat-lekat kenangannya dalam memorinya
karena kebahagiaan, karena keberuntungan, karena begitu berharga
if I had not met you that day
then I would not have experienced that pain and sadness
and memories filled with tears
but, if I had not met you,
i would also have not experienced that joy, excitement, preciousness, happiness,
and the feeling of absolute happiness
(monolog dari film jepang "Koizora"_english subtitle)
dan seperti hal nya diriku yang tak ingin menghapus setiap kenangan yang melekat padaku, apapun itu,,
aku pun tak ingin ada yang melupakan kenangan tentangku dalam hidupnya,
menghargai setiap masa yang melekat dalam hidup, karena itu anugerah dari Illahi, syukur atasnya..


gambar dr http://maalamala.blogspot.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yakinlah Kau Bisa!

Ombak pasti akan selalu ada di samudra kehidupan. Entah itu hanya riak-riak kecil hingga gelombang yang besar. Pastilah tak ada laut yang begitu tenangnya. Jika itu memang benar ada, bukankah akan terasa aneh dan terkesan mengerikan? Cobaan demi cobaan pasti silih berganti mewarnai bingkai kehidupan. Di setiap potret nya mungkin kan selalu menunggu rintangan yang menghadang. Rintangan yang nyata berada di depan mata atau rintangan yang tak terlihat bahkan tak terbesit. Lalu akan ada pilihan, kau akan melompatinya atau menghancurkannya? Saat dihadapkan dengan berbagi pilihan, saat memutuskan menapaki pilihan itu, tak ayal langkah kita terhenti atas pertanyaan-pertanyaan, "bisakah aku melakukannya? bisakah aku melampauinya?' Tersudutkan kemampuan dan kualitas diri. Mungkin kita hanya perlu menutup mata. Berjalan tanpa mengindahkan apapun. Walaupun ada beban berat di punggung, tetap berusaha untuk terus berjalan. Tetap melangkah walau terasa menyakitkan. Tak menghiraukan a...

SEBUAH KEBETULAN

Kebetulan... Tanpa disengaja aku bertemu dengan seseorang, menemukan sesuatu dan melakukan sesuatu tanpa diduga, tidak pernah kurencanakan. Kebetulan! Kebetulan adalah suatu kejadian yang tidak disegaja, tidak diduga dan tidak direncanakan kejadiannya. Dari sini akan muncul berbagai reaksi/respon individu, karena kebetulan itu sendiri adalah aksi/stimulus mono yang menghasilkan multiple respon. Suatu proses kebetulan (stimulus) yang sama akan menghasilkan respon yang berbeda pada tiap-tiap individu. Bahkan pada individu yang sama, ruang dan waktu (factor environments) turut mempengaruhi respon yang dihasilkan. Seringkali dikatakan bahwa kebetulan itu tidak disadari kejadiannya. Sehingga menjadi wajar apabila individu yang mengalami kebetulan ini, reaksi pertama yang terjadi adalah kaget (terkejut). Pertanyaannya sekarang, apakah kebetulan itu berasal dari alam tak sadar manusia? Karena manusia tidak menyadari akan kejadian yang terjadi, tiba-tiba saja terjadi. Menurut Sigmund Freu...

Belajar dari Shahabiyah __#part 1

Kami Berbaiat kepada Nabi Kita menyaksikan sejarah keterlibatan Ummu Imarah binti Ka'ab, seorang perempuan Banu mazin, dan Asma' binti Amr bin Adi, perempuan dari Bani Salamah, dalam baiat Aqabah kedua bersama 73 kaum laki-laki. Bai'at Aqabah kedua terjadi pada malam hari di lembah Aqabah, berisi janji setia 75 sahabat Yastrib kepada Rasul saw. Mereka berjanji untuksenantiasa mendengar dan taat, berinfaq di waktu sempit maupun lapang, untuk senantiasa melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk berjihad di jalan Allah dan tidak takut celaan orang yang mencela, serta senantiasa membela Nabi saw. Dalam kitab manhaj Haraki, baiah ini merupakan persiapan pembentukan negara. Setelah itu, kita juga mendapatkan kisah perempuan-perempuan mu'minat berbaiat kepada Rasul saw sesuai dengan perintah Allah Ta'ala: "Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia (baiat) bahwa mereka tidak akan mempersekutukan se...