Langsung ke konten utama

Tempat yang Ingin Ku Tinggali [Kelak]


Pegunungan yang hijau
Udara yang menyejukkan kalbu
Hawa dingin yang menentramkan
Kabut yang mungkin silih berganti
Tapi tak kan selamanya menutupi keindahannya
Ingin ku bisa melihat hamparan bunga
dengan segala warna-warninya








         
Dan rumahku..
Rumah kayu yang indah, sederhana, dan nyaman
Cahaya matahari akan dengan mudahnya
mengisi setiap sudut rumah dari kisi jendela dan kaca
Setiap hari, saat membuka mata
Udara sejuk akan mengisi setiap rongga dada
Kicauan burung terdengar bersaut-sautan
dan suara gemericik air tak kalah ikut
dalam melantunkan senandung alam



Di sinilah kelak, ingin ku mendapat berbagai inspirasi, mengabdi, mendidik, memberikan cinta, mencoba berbuat lebih, dan tentunya mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Nya...,

Komentar

  1. mungkin karena selama 17 tahun tinggal di kota kelahiran ku yang panas, lalu ditambah beberapa tahun ini kuliah pun di tempat yang panas...
    jadi pengen banget nanti tinggal di derah dingin.
    keinginan dari dulu yang belum kesampaian..
    apalagi ditambah opini bahwa orang Ii cocok nya tinggal di daerah gunung dengan bunga-bunga yang beraneka macam warna karena butuh buat stimulus ide.. he..
    ternyata juga pas ma keinginan ku.. ^.^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan Impianku: Islamic Wedding

Aku tak tau kapan dia, sang belahan jiwa kan hadir,, Aku tak tau kapan hari bahagia itu akan datang,, Tapi,, aku yakin semua kan begitu indah,, Bila direngkuh dengan ketentuanNya... Tema pernikahan selalu menarik apalagi bagi kita nih para single bahagia (ga mau mah kalau dipanggil jomblo ,, hehe). Walaupun belum ada calon dan belum tau kapan bakal nikah, ngga da salahnya kan nulis tentang konsep pernikahan impian. Dari dulu cuma ada di angan-angan, belum pernah ditulisin. Nah, mumpung ada GIVEAWAY: Konsep Pernikahan Impian dari teh Tetty, ya sekalian aja ditulisin..  Aku ingin pernikahan ku dibalut dengan suasana islami. Yup, konsep pernikahan yang aku impikan adalah   Islamic Wedding.  S ebagai seorang muslim yang mengikuti tuntutan islam, pernikahan islami harus diusahakan. Biasanya orang-orang hanya akad nikahnya saja yang islami karena itu memang tuntutan syariat islam, lalu selebihnya pelaksanaan resepsinya jauh dari nilai-nilai islam, misal ada acara dangdutan, joget, r

Di Beranda Waktu Hujan

Kau sebut kenanganmu nyanyian (dan bukan matahari yang menerbitkan debu jalanan, yang menajamkan warna-warni bunga yang dirangkaikan) yang menghapus jejak-jejak kaki, yang senantiasa berulang dalam hujan. Kau di beranda sendiri, "Kemana pula burung-burung itu (yang bahkan tak pernah kau lihat, yang menjelma semacam nyanyian semacam keheningan) terbang; kemana pula siut daun yang berayun jatuh dalam setiap impian?" (Dan bukan kemarau yang membersihkan langit, yang pelahan mengendap di udara) kau sebut cintamu penghujan panjang, yang tak habis-habisnya membersihkan debu, yang bernyanyi di halaman. Di beranda kau duduk sendiri, "Dimana pula sekawanan kupu-kupu itu, menghindar dari pandangku; dimana pula (ah, tidak) rinduku yang dahulu?" Kau pun di beranda, mendengar dan tak mendengar kepada hujan, sendiri, "Dimanakah sorgaku itu: nyanyian yang pernah mereka ajarkan padaku dahulu, kata demi kata yang pernah ku hafal, bahkan da

Antara Kayu dan Kreativitas

I, intuiting itu ibarat kayu. Kayu pohon tumbuh dan bergerak vertikal. Kayu pohon tumbuh, hidup dan menghasilkan buah. Kayu seperti tidak pernah berhenti tumbuh ingin mencapai langit. Dan juga kayu tumbuhan indah dan sedap dipandang mata. Jika orang ingin mencari lambang kreativitas maka simbol yang digunakan adalah pensil kayu, bukan ballpoint. Demikian juga benda-benda kreatif bahkan rumah kreatif terbuat dari kayu. Kayu memiliki kekuatan sekaligus fleksibilitas. Kayu menghadirkan kreativitas. Jika kau tinggal di kawasan atau rumah yang banyak pohonnya, maka hawa kreatifitas mudah didapatkan. Gerakan kayu yang cenderung bergerak vertikal ke atas seakan mencapai langit, ibarat penuh optimisme sedang melompat mengejar masa depan. Kayu menciptakan kreativitas. Kreativitas lambang kualitas ilmu. masih ingat dalam keilmuan terbagi tiga kelas: deskriptif, analitis, kemudian tertinggi adalah sintesis. Sintesa adalah hasil kreativitas.Orang I: optimis, kreatif, berkelas, kuat dan fleks