Langsung ke konten utama

INDAHNYA BERBAGI...,



22 Juli 2012, hari kedua ramadhan tahun ini..

BEM KM Unnes menyelenggarakan Buka Bersama anak-anak jalanan di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Gratama. Pengalaman pertama yang belum pernah dialami sebelumnya. Saat baru saja tiba di tempat itu, bener-bener merasa berbeda dari apa yang ku bayangkan sebelumnya. Awalnya, dalam pikiran ini tergambar suasana rumah yang ramai dengan anak-anak jalanan. Ternyata berbeda 360 derajat. Rumah itu kosong, tak ada penghuninya. Bahkan pengurus pun tak kami jumpai. Usut punya usut ternyata rumah itu memang sudah tidak dihuni lagi. Rumah itu akan dipakai bila ada kegiatan-kegiatan disana dengan mendatangkan anak-anak jalanan. 

Sesampai disana, panitia harus membersihkan rumah tersebut karena kondisinya yang kotor dan banyak sarang laba-laba. Jempol lah buat semua panitia yang semangat dalam mempersiapkan acara ini.

Tiga puluh menit menanti, akhirnya anak-anak jalanan datang juga. Senyum dan tawa riang mereka mengisi ruang tengah RPSA. Seneng ngeliatnya.. Acara pun dimulai dengan pembukaan oleh bapak PR3. Ada suatu moment yang sempet buat terkejut ketika anak-anak diminta nyanyi "Iwak Penyek" oleh bapak masrukhi. Merasa sedikit miris saja. Mereka yang seharusnya menyanyikan lagu anak-anak yang ceria, malah sering nyanyi lagu-lagu orang gedhe yang g pas buat mereka. Terlepas dari semua nya, acara pun berjalan lancar dengan diakhiri buka bersama. Menu es koyor, kurma, puding, dan nasi ayam bener-bener buat kenyang. Alhamdulillah ya.. :)

Berbagi dengan sesama memberikan arti tersendiri. Dan memang akan lebih baik jika berbagi tidak hanya di bulan ramadhan saja, tetapi disetiap waktu jika qt mampu. 

Berbagi, merupakan sebuah refleksi antara kesalehan pribadi dengan kesalehan sosial. Pasti sudah perbah denger kan bahwa "Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi yang lainnya". Menjadi pribadi yang shaleh memang sudah sepatutnya. Namun, apakah kita hanya akan sibuk meningkatkan ibadah-ibadah kita kepada Allah saja sementara mungkin di sekitar kita masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita?

Ustadz Yusuf Manshur pernah berujar,  "Untuk menjadi kaya dan sukses, perbanyaklah berbagi"
Kita semua pasti pengen kaya dan sukses kan. Kalau ada yang ditanya "Siapa yang mau jadi miskin?". Pasti nda ada yang mau angkat tangan. He..

Mungkin kita hanya perlu membiasakan diri untuk berbagi. Semoga Allah melapangkan hati-hati kita dan rezeki kita untuk bisa berbagi dengan sesama...  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan Impianku: Islamic Wedding

Aku tak tau kapan dia, sang belahan jiwa kan hadir,, Aku tak tau kapan hari bahagia itu akan datang,, Tapi,, aku yakin semua kan begitu indah,, Bila direngkuh dengan ketentuanNya... Tema pernikahan selalu menarik apalagi bagi kita nih para single bahagia (ga mau mah kalau dipanggil jomblo ,, hehe). Walaupun belum ada calon dan belum tau kapan bakal nikah, ngga da salahnya kan nulis tentang konsep pernikahan impian. Dari dulu cuma ada di angan-angan, belum pernah ditulisin. Nah, mumpung ada GIVEAWAY: Konsep Pernikahan Impian dari teh Tetty, ya sekalian aja ditulisin..  Aku ingin pernikahan ku dibalut dengan suasana islami. Yup, konsep pernikahan yang aku impikan adalah   Islamic Wedding.  S ebagai seorang muslim yang mengikuti tuntutan islam, pernikahan islami harus diusahakan. Biasanya orang-orang hanya akad nikahnya saja yang islami karena itu memang tuntutan syariat islam, lalu selebihnya pelaksanaan resepsinya jauh dari nilai-nilai islam, misal ada acara dangdutan, joget, r

Di Beranda Waktu Hujan

Kau sebut kenanganmu nyanyian (dan bukan matahari yang menerbitkan debu jalanan, yang menajamkan warna-warni bunga yang dirangkaikan) yang menghapus jejak-jejak kaki, yang senantiasa berulang dalam hujan. Kau di beranda sendiri, "Kemana pula burung-burung itu (yang bahkan tak pernah kau lihat, yang menjelma semacam nyanyian semacam keheningan) terbang; kemana pula siut daun yang berayun jatuh dalam setiap impian?" (Dan bukan kemarau yang membersihkan langit, yang pelahan mengendap di udara) kau sebut cintamu penghujan panjang, yang tak habis-habisnya membersihkan debu, yang bernyanyi di halaman. Di beranda kau duduk sendiri, "Dimana pula sekawanan kupu-kupu itu, menghindar dari pandangku; dimana pula (ah, tidak) rinduku yang dahulu?" Kau pun di beranda, mendengar dan tak mendengar kepada hujan, sendiri, "Dimanakah sorgaku itu: nyanyian yang pernah mereka ajarkan padaku dahulu, kata demi kata yang pernah ku hafal, bahkan da

Antara Kayu dan Kreativitas

I, intuiting itu ibarat kayu. Kayu pohon tumbuh dan bergerak vertikal. Kayu pohon tumbuh, hidup dan menghasilkan buah. Kayu seperti tidak pernah berhenti tumbuh ingin mencapai langit. Dan juga kayu tumbuhan indah dan sedap dipandang mata. Jika orang ingin mencari lambang kreativitas maka simbol yang digunakan adalah pensil kayu, bukan ballpoint. Demikian juga benda-benda kreatif bahkan rumah kreatif terbuat dari kayu. Kayu memiliki kekuatan sekaligus fleksibilitas. Kayu menghadirkan kreativitas. Jika kau tinggal di kawasan atau rumah yang banyak pohonnya, maka hawa kreatifitas mudah didapatkan. Gerakan kayu yang cenderung bergerak vertikal ke atas seakan mencapai langit, ibarat penuh optimisme sedang melompat mengejar masa depan. Kayu menciptakan kreativitas. Kreativitas lambang kualitas ilmu. masih ingat dalam keilmuan terbagi tiga kelas: deskriptif, analitis, kemudian tertinggi adalah sintesis. Sintesa adalah hasil kreativitas.Orang I: optimis, kreatif, berkelas, kuat dan fleks