Langsung ke konten utama

Memaknai Ramadhan


"Apakah arti puasa
Puasa tidak makan
Puasa tidak minum
Sejak subuh sampai maghrib"

Masih ingatkah lirik lagu itu kawan? Lagu anak-anak yang dinyanyikan oleh Tasya beberapa tahun yang lalu..
Puasa memang diidentikkan dengan bulan Ramadhan. Karena dibulan inilah qt diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan.. Saat ramadhan tiba, akan banyak respon yang berbeda-beda. Ada yang bilang, "yah.. udah mo puasa lagi, cepet banget, perasaan baru kemarin kayak e puasa".. Ada juga "waduh udah bulan puasa,, yang taun lalu aja masih utang"... Ada lagi yang bilang, "merindukan suasana ramadhan, rindu sahur dan berjalan bersama untuk shalat tarawih bareng".. Dibalik semua respon yang ada, ramadhan pastilah memiliki arti.

Bulan ramadhan memang akan selalu hadir setiap tahunnya. Ibadah-ibadah akan qt lakukan. Hanya saja, marilah qt merefleksi dalam diri masing-masing. Jangan sampai menganggap itu semua hanya ritual ibadah tahunan saja. Memaknai lebih dekat,, memaknai lebih dalam...

The most important is "niat". Bener g? harus betullah.. Niat lillahi taala. Hanya untuk Allah, untuk mendapatkan ridhoNya. Tidak hanya sekedar puasa saja. Tidak hanya menahan lapar dan haus, tapi harus lebih dari itu. Allah menjanjikan limpahan pahalaNya ketika bulan ramadhan. Apa nggak akan rugi nantinya qt kalau hanya sekedar puasa aja tanpa diiringi ibadah-ibadah yang lainnya? Mungkin yang biasanya jarang baca Al Quran, ditingkatkan lagi tilawahnya. Yang nggak pernah qiyamul lail, qt diberi kesempatan yang lebih di bulan ini. Mungkin banyak ya dari qt yang selama bulan ini punya target-targetan tersendiri, misal khatam Al Quran lebih dari 2 kali, tiap malam qiyamul lail, dan shalat dhuha tiap hari. Subhanallah. targetan yang luar biasa. Dan akan lebih luar biasa lagi ketika memang diiringi niat hanya untuk Allah, bukan untuk yang lainnya.

Pernah nggak kawan-kawan merasa bahwa setiap ramadhan itu berbeda dari tahun ke tahun? Kata seorang ustadz, qt akan mendapatkan efek yang berbeda setelah ramadhan berlalu. Efek apa ya? Mungkin efek dari ibadah-ibadah yang dilakukan saat bulan ramadhan. Apa yang qt lakukan selama satu bulan ramadhan ini akan tercermin dalam satu tahun ke depan. Wallahu alam.

Yang terpenting, mari kita perbaiki diri, amalan-amalan ibadah kita, berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya. Semangat.. \(^.^)/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yakinlah Kau Bisa!

Ombak pasti akan selalu ada di samudra kehidupan. Entah itu hanya riak-riak kecil hingga gelombang yang besar. Pastilah tak ada laut yang begitu tenangnya. Jika itu memang benar ada, bukankah akan terasa aneh dan terkesan mengerikan? Cobaan demi cobaan pasti silih berganti mewarnai bingkai kehidupan. Di setiap potret nya mungkin kan selalu menunggu rintangan yang menghadang. Rintangan yang nyata berada di depan mata atau rintangan yang tak terlihat bahkan tak terbesit. Lalu akan ada pilihan, kau akan melompatinya atau menghancurkannya? Saat dihadapkan dengan berbagi pilihan, saat memutuskan menapaki pilihan itu, tak ayal langkah kita terhenti atas pertanyaan-pertanyaan, "bisakah aku melakukannya? bisakah aku melampauinya?' Tersudutkan kemampuan dan kualitas diri. Mungkin kita hanya perlu menutup mata. Berjalan tanpa mengindahkan apapun. Walaupun ada beban berat di punggung, tetap berusaha untuk terus berjalan. Tetap melangkah walau terasa menyakitkan. Tak menghiraukan a...

SEBUAH KEBETULAN

Kebetulan... Tanpa disengaja aku bertemu dengan seseorang, menemukan sesuatu dan melakukan sesuatu tanpa diduga, tidak pernah kurencanakan. Kebetulan! Kebetulan adalah suatu kejadian yang tidak disegaja, tidak diduga dan tidak direncanakan kejadiannya. Dari sini akan muncul berbagai reaksi/respon individu, karena kebetulan itu sendiri adalah aksi/stimulus mono yang menghasilkan multiple respon. Suatu proses kebetulan (stimulus) yang sama akan menghasilkan respon yang berbeda pada tiap-tiap individu. Bahkan pada individu yang sama, ruang dan waktu (factor environments) turut mempengaruhi respon yang dihasilkan. Seringkali dikatakan bahwa kebetulan itu tidak disadari kejadiannya. Sehingga menjadi wajar apabila individu yang mengalami kebetulan ini, reaksi pertama yang terjadi adalah kaget (terkejut). Pertanyaannya sekarang, apakah kebetulan itu berasal dari alam tak sadar manusia? Karena manusia tidak menyadari akan kejadian yang terjadi, tiba-tiba saja terjadi. Menurut Sigmund Freu...

Belajar dari Shahabiyah __#part 1

Kami Berbaiat kepada Nabi Kita menyaksikan sejarah keterlibatan Ummu Imarah binti Ka'ab, seorang perempuan Banu mazin, dan Asma' binti Amr bin Adi, perempuan dari Bani Salamah, dalam baiat Aqabah kedua bersama 73 kaum laki-laki. Bai'at Aqabah kedua terjadi pada malam hari di lembah Aqabah, berisi janji setia 75 sahabat Yastrib kepada Rasul saw. Mereka berjanji untuksenantiasa mendengar dan taat, berinfaq di waktu sempit maupun lapang, untuk senantiasa melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk berjihad di jalan Allah dan tidak takut celaan orang yang mencela, serta senantiasa membela Nabi saw. Dalam kitab manhaj Haraki, baiah ini merupakan persiapan pembentukan negara. Setelah itu, kita juga mendapatkan kisah perempuan-perempuan mu'minat berbaiat kepada Rasul saw sesuai dengan perintah Allah Ta'ala: "Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia (baiat) bahwa mereka tidak akan mempersekutukan se...