Langsung ke konten utama

Jilid Baru

Suatu masa dalam hidup ini sudah ku lewati. Mungkin jika mampu ku tuliskan dalam uraian kata, satu jilid novel bisa ku produksi. Masa itu sungguh mengagumkan. Masa yang memberikan banyak pelajaran. Makna kehidupan. Dan itu semua kini hanya kenangan. Lembaran-lembaran lalu yang merekam setiap jejak kini mulai ku tinggalkan agar siap membuka lembaran baru. Meninggalkan lembaran lama yang ada ingin selalu untuk diingat, ada yang ingin dilupakan, dan ada yang hanya ingin dikenang. Biarlah..

Kini, saatnya aku memulai lembaran baru di masa dan tempat yang berbeda. Aku berharap di waktu singkat yang aku rencanakan disini, tak kan kalah memberikan arti. Aku berharap akan temukan dan dapatkan cerita-cerita manis dan luar biasa keren. Aku berharap aku bisa jadi lebih berguna di jilid ini. Pun semoga kan berakhir happy ending..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Shahabiyah __#part 1

Kami Berbaiat kepada Nabi Kita menyaksikan sejarah keterlibatan Ummu Imarah binti Ka'ab, seorang perempuan Banu mazin, dan Asma' binti Amr bin Adi, perempuan dari Bani Salamah, dalam baiat Aqabah kedua bersama 73 kaum laki-laki. Bai'at Aqabah kedua terjadi pada malam hari di lembah Aqabah, berisi janji setia 75 sahabat Yastrib kepada Rasul saw. Mereka berjanji untuksenantiasa mendengar dan taat, berinfaq di waktu sempit maupun lapang, untuk senantiasa melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk berjihad di jalan Allah dan tidak takut celaan orang yang mencela, serta senantiasa membela Nabi saw. Dalam kitab manhaj Haraki, baiah ini merupakan persiapan pembentukan negara. Setelah itu, kita juga mendapatkan kisah perempuan-perempuan mu'minat berbaiat kepada Rasul saw sesuai dengan perintah Allah Ta'ala: "Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia (baiat) bahwa mereka tidak akan mempersekutukan se...

Memaknai Ramadhan

" Apakah arti puasa Puasa tidak makan Puasa tidak minum Sejak subuh sampai maghrib" Masih ingatkah lirik lagu itu kawan? Lagu anak-anak yang dinyanyikan oleh Tasya beberapa tahun yang lalu.. Puasa memang diidentikkan dengan bulan Ramadhan. Karena dibulan inilah qt diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan.. Saat ramadhan tiba, akan banyak respon yang berbeda-beda. Ada yang bilang, " yah.. udah mo puasa lagi, cepet banget, perasaan baru kemarin kayak e puasa".. Ada juga " waduh udah bulan puasa,, yang taun lalu aja masih utang"... Ada lagi yang bilang, " merindukan suasana ramadhan, rindu sahur dan berjalan bersama untuk shalat tarawih bareng".. Dibalik semua respon yang ada, ramadhan pastilah memiliki arti. Bulan ramadhan memang akan selalu hadir setiap tahunnya. Ibadah-ibadah akan qt lakukan. Hanya saja, marilah qt merefleksi dalam diri masing-masing. Jangan sampai menganggap itu semua hanya ritual ibadah tahunan saja. Memakn...

Terapi Hati @Ujung Negoro

menghapus jejak mengukir kembali senyum  jazakillah untuk saudari-saudariku...