Langsung ke konten utama

KAMMI,, Tak Ku Tahu Seberapa Dalam Ku Mencintaimu..


Kami adalah orang-orang yang pemberani.
Hanyalah Allah yang kami takuti.
Tidak ada satu makhluk pun yang menggetarkan hati kami,
atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya.
Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada selainNya

Ini hanyalah sepenggal dari Kredo gerakan KAMMI yang selalu menggetarkan hati ketika mendengarnya.

KAMMI,,
Aku tergerak untuk menulis tentangmu saat orang-orang mencurahkan isi hatinya kepadamu,
saat mereka berkata "Mengapa kami sangat mencintai KAMMI"
ya,, ku lihat memang mereka begitu mencintai mu,, terlihat dari bahasa mereka saat menyebutmu,,
binar mata mereka saat bercerita tentangmu,, dan keringat yang telah mereka alirkan untukmu..

Lalu hati ku bertanya, "Bagaimana denganmu? Apa kamu mencintai KAMMI? Seberapa dalam cintamu kepadanya?"

Aku bukanlah seperti mereka..
Aku bukanlah orang-orang yang terlahir dari rahim KAMMI,
yang tumbuh dan berkembang di KAMMI
Bahkan untuk menginjakkan kaki pertama kali disana pun,
Aku butuh waktu yang lebih lama dari yang lainnya..

Aku berjalan,,
Berkelana kemana langit memberikan titahnya,,
hingga membawa ku kepadamu..
dan ku tak tahu kapan pertama kali
aku jatuh cinta padamu..

Memang,,
Aku bukanlah seperti mereka,,
yang punya pemikiran yang luar biasa
Aku bukanlah seperti mereka,,
yang punya segudang ide berbeda
Aku bukanlah seperti mereka,,
yang hafal manhaj mu di luar kepala

Karna aku hanyalah orang biasa..

Telah ku ukir hati ku untuk dakwah ini
Telah ku mantapkan langkah ku untuk jalan dakwah ini
Seiring dengan kecintaan ku padanya
Ku sadari begitupun kecintaan ku padamu

Cinta ku kepadanya terus berkembang
Begitupun cinta ku kepadamu
Maka tak ku tahu,,
Seberapa dalam ku mencintaimu KAMMI,, kini....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Shahabiyah __#part 1

Kami Berbaiat kepada Nabi Kita menyaksikan sejarah keterlibatan Ummu Imarah binti Ka'ab, seorang perempuan Banu mazin, dan Asma' binti Amr bin Adi, perempuan dari Bani Salamah, dalam baiat Aqabah kedua bersama 73 kaum laki-laki. Bai'at Aqabah kedua terjadi pada malam hari di lembah Aqabah, berisi janji setia 75 sahabat Yastrib kepada Rasul saw. Mereka berjanji untuksenantiasa mendengar dan taat, berinfaq di waktu sempit maupun lapang, untuk senantiasa melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk berjihad di jalan Allah dan tidak takut celaan orang yang mencela, serta senantiasa membela Nabi saw. Dalam kitab manhaj Haraki, baiah ini merupakan persiapan pembentukan negara. Setelah itu, kita juga mendapatkan kisah perempuan-perempuan mu'minat berbaiat kepada Rasul saw sesuai dengan perintah Allah Ta'ala: "Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia (baiat) bahwa mereka tidak akan mempersekutukan se...

Memaknai Ramadhan

" Apakah arti puasa Puasa tidak makan Puasa tidak minum Sejak subuh sampai maghrib" Masih ingatkah lirik lagu itu kawan? Lagu anak-anak yang dinyanyikan oleh Tasya beberapa tahun yang lalu.. Puasa memang diidentikkan dengan bulan Ramadhan. Karena dibulan inilah qt diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan.. Saat ramadhan tiba, akan banyak respon yang berbeda-beda. Ada yang bilang, " yah.. udah mo puasa lagi, cepet banget, perasaan baru kemarin kayak e puasa".. Ada juga " waduh udah bulan puasa,, yang taun lalu aja masih utang"... Ada lagi yang bilang, " merindukan suasana ramadhan, rindu sahur dan berjalan bersama untuk shalat tarawih bareng".. Dibalik semua respon yang ada, ramadhan pastilah memiliki arti. Bulan ramadhan memang akan selalu hadir setiap tahunnya. Ibadah-ibadah akan qt lakukan. Hanya saja, marilah qt merefleksi dalam diri masing-masing. Jangan sampai menganggap itu semua hanya ritual ibadah tahunan saja. Memakn...

Terapi Hati @Ujung Negoro

menghapus jejak mengukir kembali senyum  jazakillah untuk saudari-saudariku...