Langsung ke konten utama

Pernikahan Impianku: Islamic Wedding

Aku tak tau kapan dia, sang belahan jiwa kan hadir,,
Aku tak tau kapan hari bahagia itu akan datang,,
Tapi,, aku yakin semua kan begitu indah,,
Bila direngkuh dengan ketentuanNya...

Tema pernikahan selalu menarik apalagi bagi kita nih para single bahagia (ga mau mah kalau dipanggil jomblo ,, hehe). Walaupun belum ada calon dan belum tau kapan bakal nikah, ngga da salahnya kan nulis tentang konsep pernikahan impian. Dari dulu cuma ada di angan-angan, belum pernah ditulisin. Nah, mumpung ada GIVEAWAY: Konsep Pernikahan Impian dari teh Tetty, ya sekalian aja ditulisin.. 

Aku ingin pernikahan ku dibalut dengan suasana islami. Yup, konsep pernikahan yang aku impikan adalah Islamic Wedding. 

Sebagai seorang muslim yang mengikuti tuntutan islam, pernikahan islami harus diusahakan. Biasanya orang-orang hanya akad nikahnya saja yang islami karena itu memang tuntutan syariat islam, lalu selebihnya pelaksanaan resepsinya jauh dari nilai-nilai islam, misal ada acara dangdutan, joget, ritual-ritual nikah yang berbau syirik, dll  Nah, aku pengennya pernikahan ku dikemas sedemikian rupa dengan tidak meninggalkan nilai-nilai islam dan menjauhi maksiat. Di daerah ku, pernikahan dengan konsep islami itu masih langka. Jadi, pengennya juga biar sekalian syiar islam. :)

Walaupun konsepnya pernikahan islami, ada beberapa konsep tambahan yang aku impikan. Tetep ga nyeleweng dari konsep islam lah.. Insya allah...

1. Garden Party
Pengen banget pernikahan ku nanti konsepnya garden party. Dari dulu pengen banget nih. Suasana yang adem ditambah suasana islami sepertinya akan menyejukkan dan menentramkan...



Tamu laki-laki dan perempuan dipisah, masing-masing di sisi yang berlainan. Sebelum akad nikah, pengantin laki-laki dan perempuan berada di tempat yang berbeda. Pengantin laki-laki di depan hadirin semuanya mengucapkan akad nikah di depan wali dan saksi. Setelah akad nikah, aku yang berada di tempat yang berlainan menunggu dia untuk menjemputku. Ngebayangin aja, udah deg-degan,, gimana kalau aslinya ntar ya,, he.. 

Dia datang membawa cincin, memakaikannya di jari manis ku. Lalu dia genggam tanganku dan membawaku menelusuri karpet merah menuju tempat pengantin. Tak terbayangkan olehku bagaimana rasanya saat bersentuhan dengannya nantinya. Mungkin itulah getar yang Allah anugerahkan saat kita selalu menjaga diri sebelum datangnya pernikahan.

Kalau misal, ga nemu taman atau lapangan sulit buat dijadiin tempat nikahan, so mesti di gedung atau tempat yang lain. Yang penting tetap coba posisi undangan laki-laki dan perempuan dipisah. Juga,, disetting tetep kayak garden party dengan bunga-bunga dan tanaman hijau.. Tetep ya maunya,, hehe..

2. Gaun Pengantin Syar'i
Aku pengennya gaun pengantinnya buat sendiri (maksudnya desain sendiri), jahitnya mah tetep di penjahit, he. Gaun pengantin harus syar'i dan menutup dada. Gaun putih dipakai untuk akad. Kalau untuk walimahannya, ada beberapa macam pilihan warna sih, tergantung mempelai prianya juga pengennya apa,, hehe... Kalau bisa, gaunnya didesain biar bisa dipake lagi buat lain kesempatan, jadi ga cuma sekali pakai aja pas nikah.. :)
Contoh gaunnya kayak gini..





3. Undangan + Souvernir Pernikahan
Undangan sekaligus jadi souvenir pernikahan,, jadinya ngirit,, hehe. Plus,, dibikin agar ga dibuang sama orang. Jadi aku milih buat bikin buku doa atau juz'amma. Ga bakal dibuang + bermanfaat.. :)
Contohnya ngambil dari blog jualan buku soevenir gpp ya,, sekalian promosi tak langsung buat mereka... punten...



4. Suguhan Pernikahan
Yang aku kategorikan suguhan disini hidangan dan hiburan pernikahan. Untuk hidangannya, aku pengennya makanan khas atau tradisional Jawa. Kalau suami ku bukan orang Jawa, bisa juga makanan khas dari daerahnya. Makanan mah macamnya banyak ya, kalau minuman aku pengennya ada dawet. Kalau di adat nikah orang Jawa ada istilah dodolan dawet (jualan dawet). Karena nikahannya ga pake adat, jadinya paling ga untuk minuman satu ini diadakanlah, lagian juga enak,, hehe..


Untuk tempat makannya, diatur sebisa mungkin agar para tamu makan dengan duduk. Karena tak elok lah makan sambil berdiri. Di islam juga kan ga da boleh makan berdiri, jadi ga da tuh namanya standing party. 

Nah, buat hiburan di acara pernikahan, pengennya ada tabuh rebana dan alunan lagu-lagu nasyid pernikahan, seperti Duhai Pendampingku (Edcoustic), Aku Ingin Mencintaimu (Edcoustic), Maharku Untukmu (Alief), Bidadari Surga, Barakallah (Maher Zein), For The Rest of My Life (Maher Zein), Sepanjang Hidup, dll. Jadi kesan romantisnya dapet.. 

5. The Last but not least
Aku ingin pernikahanku bisa dihadiri oleh seluruh keluarga, saudara-saudari, teman-teman, dan orang-orang yang kami kasihi. Akan menyempurnakan kebahagiaan kami dengan kehadiran mereka dan doa mereka.. 


Yup,, itulah konsep pernikahan impianku. Semoga diberikan rezeki untuk bisa menyelenggarakannya nanti. Dan, dia yang selalu dinantikan semoga lekas dihadirkan oleh Allah. Aku yakin Allah pasti akan memberi yang terbaik untukku dan di saat yang tepat. Insya Allah.. Mohon doanya ya.. :)






Postingan ini diikutsertakan dalam GIVEAWAY Konsep Pernikahan Impian 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yakinlah Kau Bisa!

Ombak pasti akan selalu ada di samudra kehidupan. Entah itu hanya riak-riak kecil hingga gelombang yang besar. Pastilah tak ada laut yang begitu tenangnya. Jika itu memang benar ada, bukankah akan terasa aneh dan terkesan mengerikan? Cobaan demi cobaan pasti silih berganti mewarnai bingkai kehidupan. Di setiap potret nya mungkin kan selalu menunggu rintangan yang menghadang. Rintangan yang nyata berada di depan mata atau rintangan yang tak terlihat bahkan tak terbesit. Lalu akan ada pilihan, kau akan melompatinya atau menghancurkannya? Saat dihadapkan dengan berbagi pilihan, saat memutuskan menapaki pilihan itu, tak ayal langkah kita terhenti atas pertanyaan-pertanyaan, "bisakah aku melakukannya? bisakah aku melampauinya?' Tersudutkan kemampuan dan kualitas diri. Mungkin kita hanya perlu menutup mata. Berjalan tanpa mengindahkan apapun. Walaupun ada beban berat di punggung, tetap berusaha untuk terus berjalan. Tetap melangkah walau terasa menyakitkan. Tak menghiraukan a...

SEBUAH KEBETULAN

Kebetulan... Tanpa disengaja aku bertemu dengan seseorang, menemukan sesuatu dan melakukan sesuatu tanpa diduga, tidak pernah kurencanakan. Kebetulan! Kebetulan adalah suatu kejadian yang tidak disegaja, tidak diduga dan tidak direncanakan kejadiannya. Dari sini akan muncul berbagai reaksi/respon individu, karena kebetulan itu sendiri adalah aksi/stimulus mono yang menghasilkan multiple respon. Suatu proses kebetulan (stimulus) yang sama akan menghasilkan respon yang berbeda pada tiap-tiap individu. Bahkan pada individu yang sama, ruang dan waktu (factor environments) turut mempengaruhi respon yang dihasilkan. Seringkali dikatakan bahwa kebetulan itu tidak disadari kejadiannya. Sehingga menjadi wajar apabila individu yang mengalami kebetulan ini, reaksi pertama yang terjadi adalah kaget (terkejut). Pertanyaannya sekarang, apakah kebetulan itu berasal dari alam tak sadar manusia? Karena manusia tidak menyadari akan kejadian yang terjadi, tiba-tiba saja terjadi. Menurut Sigmund Freu...

Belajar dari Shahabiyah __#part 1

Kami Berbaiat kepada Nabi Kita menyaksikan sejarah keterlibatan Ummu Imarah binti Ka'ab, seorang perempuan Banu mazin, dan Asma' binti Amr bin Adi, perempuan dari Bani Salamah, dalam baiat Aqabah kedua bersama 73 kaum laki-laki. Bai'at Aqabah kedua terjadi pada malam hari di lembah Aqabah, berisi janji setia 75 sahabat Yastrib kepada Rasul saw. Mereka berjanji untuksenantiasa mendengar dan taat, berinfaq di waktu sempit maupun lapang, untuk senantiasa melakukan amar ma'ruf nahi munkar, untuk berjihad di jalan Allah dan tidak takut celaan orang yang mencela, serta senantiasa membela Nabi saw. Dalam kitab manhaj Haraki, baiah ini merupakan persiapan pembentukan negara. Setelah itu, kita juga mendapatkan kisah perempuan-perempuan mu'minat berbaiat kepada Rasul saw sesuai dengan perintah Allah Ta'ala: "Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia (baiat) bahwa mereka tidak akan mempersekutukan se...