Langsung ke konten utama

Mawar Putih



Secara alami, mawar putih hadir untuk melambangkan sebuah kemurnian, kepolosan, dan kerahasiaan. 


Awal tradisi mawar putih digunakan sebagai simbol cinta sejati, sebuah asosiasi yang kemudian menjadi ciri khas mawar merah. Namun, meskipun demikian mawar putih tetap terus bertahan dan mempertahankan simbolisme kemurnian mawar. Mawar putih sekarang digunakan untuk mengungkapkan sejumlah sentimen yang berbeda. 


Mawar putih juga dikenal sebagai bunga pengantin, mawar putih adalah bunga pernikahan tradisional. Dalam hal ini, bunga mawar putih adalah representasi dari persatuan, kebajikan, dan kemurnian dari ikatan baru dari cinta. Mawar putih juga merupakan simbol untuk cinta muda, yang semakin memperkuat asosiasi, dan membuat mereka sangat cocok untuk pernikahan. 


Buket mawar putih telah menjadi tradisi sejak pernikahan Ratu Victoria di tahun 1840. Mawar putih adalah “ratu” dari buket bunga pengantin. Pengantin wanita yang membawa mawar putih bermakna ia berusaha meyakinkan pasangannya tentang kesucian dan ketulusan cinta di hari pernikahannya. Dalam bahasa bunga arti dari mawar putih adalah “Aku layak untuk mu” sehingga sang pengantin pria akan melihat mata pengantin wanita dengan penuh cinta dan berjanji untuk tetap setia disampingnya selamanya.


Mawar putih juga sangat berkaitan dengan kehormatan dan penghormatan, yang membuat mawar putih sangat pas digunakan untuk mengenang almarhum kekasih. Pengaturan tradisional di pemakaman, mawar putih digunakan sebagai pemberian wujud rasa simpati. Sebagai simbol peringatan, mawar putih merupakan ungkapan cinta spiritual dan yang penuh kehormatan.


Mawar putih dapat berarti banyak hal untuk banyak orang yang berbeda. Mereka dapat melambangkan awal yang baru, atau menjadi tanda perpisahan. Mereka bisa menyampaikan perasaan cinta, rasa hormat persahabatan, dan harapan.

White Rose: respect, purity, naivety, charm

Komentar

  1. Informasi yang sangat menarik tentang mawar putih bisa jadi referensi.thanks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSIM SEMI

selalu suka dengan musim semi saat kau bisa lihat kuncup-kuncup bunga bermekaran saat keindahan mewarnai alam angin musim semi kan selalu membelai mu dengan lembut menenangkan dan menyejukkan hatimu dan di balik musim semi itu,, ada harapan yang selalu dinanti harapan akan terkabulnya keinginan dan mimpi-mimpi menantikan keindahan yang tak terbayangkan dan kini waktu sudah mulai berjalan kan meninggalkan mei musim semi yang berawal maret lalu kini akan berakhir kan berganti musim panas nan hangat tapi setiap harapan dan mimpi bukankah tak akan berakhir? akan selalu tersimpan menunggu terkabulkan di musim mendatang atau kan bersemi kembali dengan lebih indah di musim semi selanjutnya..

Di Beranda Waktu Hujan

Kau sebut kenanganmu nyanyian (dan bukan matahari yang menerbitkan debu jalanan, yang menajamkan warna-warni bunga yang dirangkaikan) yang menghapus jejak-jejak kaki, yang senantiasa berulang dalam hujan. Kau di beranda sendiri, "Kemana pula burung-burung itu (yang bahkan tak pernah kau lihat, yang menjelma semacam nyanyian semacam keheningan) terbang; kemana pula siut daun yang berayun jatuh dalam setiap impian?" (Dan bukan kemarau yang membersihkan langit, yang pelahan mengendap di udara) kau sebut cintamu penghujan panjang, yang tak habis-habisnya membersihkan debu, yang bernyanyi di halaman. Di beranda kau duduk sendiri, "Dimana pula sekawanan kupu-kupu itu, menghindar dari pandangku; dimana pula (ah, tidak) rinduku yang dahulu?" Kau pun di beranda, mendengar dan tak mendengar kepada hujan, sendiri, "Dimanakah sorgaku itu: nyanyian yang pernah mereka ajarkan padaku dahulu, kata demi kata yang pernah ku hafal, bahkan da...

KEPAHLAWANAN WANITA MUSLIM

Di antara sejarah kepahlawanan agung Eropa, terdapat suatu kisah seorang wanita yang gagah berani terlibat dalam peperangan melawan Napoleon Bonaparte. Dalam tahun 1808, setelah Napoleon berjaya menawan Portugis dan melantik adiknya Joseph sebagai timbalannya di situ, beliau telah meneruskan perjalanannya ke Spanyol. Satu pertempuran yang sengit telah berlaku di Saragossa, ibu negara Aragon. Pihak Spanyol telah mengarahkan seluruh kekuatan tentaranya yang ada. Wanita dan anak-anak juga turut memberi sumbangan kepada negara mereka. Seorang wanita bangsawan bernama Beureta telah mengatur dan mengetuai sekumpulan wanita dan anak-anak dalam membawa makanan kepada askar-askar di medan peperangan tersebut dan membawa pulang mereka yang cedera untuk dirawat. Disini jugalah telah muncul seorang srikandi bernama Augustina Saragossa. Pada suatu hari ketika beliau sedang menjalankan tugas membawa makanan untuk seorang askar yang tiba-tiba sebutir peluru telah menembus tubuh seorang askar yang...